Kuliah tamu: Pancasila sebagai Dasar dan Kekuatan Pendorong guna Demokrasi Indonesia dan Toleransi Agama

Wolfgang Brehm, Konsultan Hukum di Pusat Kemasyarakatan dan Kebudayaan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia PMB-LIPI, Universitas Veteran dan Universitas Negeri Jakarta (1998 - 2013)

09.09.22

 

Jumat, 09.09.2022, 09.00 - 10.30 WIB, Fakultas Hukum UGM, ruang 3.1.1

Up ] [ Topik ] [ Downloads ] [ Tautan ] [ Information in English ]

Topik

Pada awal tahun akademis, Fakultas Hukum UGM akan menyelenggarakan acara pidato dan diskusi mengenai topik Pancasila. Pembicara tamu adalah ahli hukum Jerman Wolfgang Brehm. Beliau telah bekerja di Indonesia pada awal Era Reformasi sebagai konsultan hukum dalam rangka kerja-sama akademis antara Indonesia dan Jerman, waktu itu memfokuskan amandemen Undang-Undang Dasar yang masih dijalankan.

Didukung oleh istrinya yang berwarganegara Indonesia yang telah menikah selama lima puluh tahun, Wolfgang Brehm beberapa tahun lalu memulai kembali menyelidiki genesis Pancasila dan penafsiran kelompok lima prinsip dasar negara Indonesia. Beliau mengambil kesimpulan bahwa tidak hanya satu buku ilmiah yang terkemuka, menyimpang dari fakta historis dalam hal-hal yang signifikan dan melalui pemberitaan popular itu membuat hambatan lawan kemajuan dan kesejahteran negara dan masyarakat Indonesia yang memang bisa dihindari. Ikhtiar ini berlaku pada khususnya di sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Bagian pertama pidatonya mengidentifikasi dan menerangkan kekeliruan tentang perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar tahun 1945. Kata kata apa yang sebenarnya disambung untuk membentuk sila pertama? Apakah formula itu benar-benar terdiri dari “Tujuh Kata”? Bagaimana salah persepsi itu mempengaruhi pengertian seutuhnya tentang Pancasila yang dirancang dalam Piagam Jakarta, dan bagaimana hasil itu bertahan mempengaruhi debat konstitusi masa kini? Bagian yang kedua pidatonya mendiskusikan cara implementasi Pancasila oleh Pemerintahan otoriter Demokrasi Terpimpin dan Orde Baru dan berakhir dengan pengembalian demokrasi yang menghasilkan susunan dalam negeri yang stabil serta penempatan terhormat di panggung dunia internasional bagi Indonesia.

Kuliah akan diadakan dalam Bahasa Indonesia. Setelah presentasi, akan ada banyak kesempatan untuk tanya jawab dan diskusi yang hidup.

Semua peserta diundang untuk bergabung di kampus. Rekaman video nantinya akan dipublikasikan di Kanal Pengetahuan FH UGM.

Downloads (PDF files)  

Aufzählung

Undangan

Aufzählung

Marteri kuliah: (ringkasan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Aufzählung

Rekaman video: Kanal Pengetahuan FH UGM

Tautan

Aufzählung

Wolfgang Brehm,  The Origin of Religious Tolerance and the Application of Pancasila, Jurnal Indo-Islamika, 12 no. 1 (2022), h. 49 ff.

Aufzählung

Piagam Jakarta

 

Back ] Home ] Next ]  © Prof. Dr. Thomas Schmitz